ANAK IPA MAN KUALA ENOK T.P2011/2012
ide kreatif itu datangnya dari diri kita sendiri bukan dari apa yang kita lihat.(Anak IPA (anpa))
Kuala Enok (MKpres), Senin (30/4/2012) MAN Kuala Enok menghelat acara akbar yang bertajuk perpisahan dan pentas seni. Acara yang dihadiri Unsur Pimpinan Kecamatan (UPIKA) Kecamatan Tanah Merah, Kepala Sekolah di lingkungan kecamatan Tanah Merah, Para wali siswa, siswa-siswi MAN Kuala Enok dan para undangan. Meskipunfenomena alam yang kurang mendukung dengan turunnya hujan sejak pagi, namun tidak mengurangi kesyahduan acara tersebut.Seolah-olah bumi juga menangis dengan digelarnya perpisahan siswa-siswi kelas XII yang telah menyelesaikan studinya di MAN Kuala Enok. Acara digelar dengan tata panggung yang cukup megah dan berbagai atraksi pentas seni serta kostum yang menarik di tampilkan dalam acara berdurasi lebih dari empat jam tersebut.
Acara diawali dengan penampilan tari persembahan oleh siswi MAN Kuala Enok, Sebuah budaya melayu untuk menyambut dan penghormatan kepada para undangan. Dilanjutkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Dewi Yusnita seorang siswa yang berbakat dalam bidang tilawah. Rais Shabri siswa kelas XII dalam sambutannya sebagai ketua panitia perpisahan acara perpisahan ini merupakan perhelatan akbar di MAN Kuala Enok dan sukses terlaksana berkat kerja keras siswa-siswi dengan bimbingan majelis guru.
Penampilan paduan suara oleh sekitar 51 siswa-siswi kelas XII yang menyanyikan lagu serta pembacaan puisi. Dengan penuh kekompakan, mereka berhasil menanyikan dua buah lagu. Pada setiap intro lagu beberapa siswa dari tim paduan suara membacakan puisi tentang guru yang mendayu-dayu, dilanjutkan dengan salam-salaman dengan majelis guru dan tenaga kependidikan menambah kesyahduan dan rasa kasih sayang antara guru dan siswa.
Tidak lupa, kata-kata perpisahan siswa yang akan meninggalkan madrasah tercinta oleh siswa kelas XII dan kata-kata selamat jalan untuk kakak tercinta dari siswa-siswi kelas XI dan X membuat suasana semakin dipenuhi dengan kesedihan yang tak terbendung.
Pentas selanjutnya menampilkan permainan lincah dari para siswa dalam menabuh rebana laski. Boleh dikatakan, kemampuan mereka dalam memainkan alat tersebut cukup diacungi jempol dan didukung vokalis yang bersuara merdu, sehingga tidak heran penonton mampu dibuat tercengang atas penampilan ini.
Kepala MAN Kuala Enok, Drs. Abdullah dalam sambutannya, menyerahkan kembali sepenuhnya para siswa kelas XII kembali kepada para orang tua, dan beliau memohon maaf kepada para orang tua jika tidak anak-anak yang telah menyelesaikan studi di MAN Kuala Enok tidak memenuhi harapan dan keinginan wali siswa. Seluruh komponen lembaga MAN Kuala Enok telah berusaha keras untuk menciptakan para siswa agar menjadi insan yang berilmu, bertakwa dan berakhlak mulia. selanjutnya Bapak kepala juga berpesan agar para siswa tetap melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan syarhil Qur’an oleh tiga orang siswi Lilis Litawati, Deka Evarianti dan Wiwid Sundari. Tim Syarhil Qu’ran MAN Kuala Enok adalah pemenang peringkat pertama pada Acara MTQ tingkat kabupaten Indragiri Hilir di Tembilahan tahun 2011, berhasil dengan baik menyampaikan materi tentang degradasi moral bangsa.
Kemeriahan kembali ditampilkan dengan aksi group shalawat dengan membawakan dua buah shalawat diiringi gendang hadrah sehingga tercipta harmonisasi yang sangat menarik para hadirin. Yang tak kalah menarik dan mendapat tepuk tangan yang meriah para hadirin dengan ditampilkannya tarian dari Sumatera Barat, tari yang bertajuk “tari panen” dengan lincah dan penuh semangat dibawakan oleh para siswi kelas X. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bapak KUA Kecamatan Tanah Merah Drs. Alimuddin menambah keberkahan dan kebahagian acara perpisahan.(ed)
Tugas kita bukan untuk berhasil, tapi untuk mencoba. Di dalamnya lah kita belajar, membangun kesempatan untuk berhasil. (Mario Teguh)
Gagasan kreatif datang kepada seorang yang intuitif yang mampu menghadapi keraguan dalam melihat keluar dari yang jelas. (Morton Hunt)
Imajinasi adalah penguasa dunia. (Napoleon Bonaparte).
“Kreativitas dapat memecahkan hampir semua masalah. Tindakan kreatif, sikap kuat yang pada dasarnya mengatasi semuanya.” - George Lois
- menciptakan tujuan yang jelas, agar dapat menghasilkan ide-ide yang jelas juga
- mempelajari kemampuan fundamental yang Anda perlukan
- fokus pada satu aktivitas kreatif
- keluar dari zona nyaman
- biarkan pikiran Anda bebas berimajinasi
- mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan pengalaman
- Motivasi non material
- ketekunan, semangat, kedisiplinan, dan kegigihan
- percaya bahwa Anda kreatif
- mengevaluasi ide-ide mereka sendiri secara jujur
